DESA WAIHATU.KECAMATAN KAIRATU BARAT.KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT.PROVINSI MALUKU

Sabtu, 01 November 2014

Serangan Misterius Laba-laba Lumpuhkan Lengan Wanita Ini


VIVAlife- Gigitan laba-laba misterius mengejutkan Lauren Reid, wanita berusia 21 asal Birmingham. Lengannya seketika lumpuh setelah gigitan laba-laba mampir di lengannya.

Seperti dilansir Daily Mail, ia bercerita, laba-laba tersebut menggigit lengannya ketika ia tengah tertidur. Saat tidur, Reid merasakan sesuatu merangkak di lengannya dan melihat seperti rambut hitam berjalan menyusuri lengan. 

Pada keesokan harinya, ia kesakitan dan terlihat ada benjolan besar di lengannya. Karena gigitan laba-laba ini, ia pun dilarikan ke rumah sakit.

Reid sempat merasa takut lengannya akan diamputasi. Sebab, gigitan tersebut menyebabkan luka parah di lengannya. Ia bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari karena gigitan berbisa itu. 

Seorang wanita telah menceritakan, bahwa kini, Reid mengalami kelumpuhan di bagian lengannya. Luka di lengan tersebut membentuk lubang, berisi nanah. 

Para ahli hingga kini masih menganalisis, jenis laba-laba apa yang menyerang Reid hingga mengalami lumpuh di bagian lengan. Ia pun diminta kembali menjalani pemeriksaan bulan depan. 

"Aku berada di kamarku tertidur ketika aku merasa sesuatu merangkak di lengan kiriku. Aku mendorongnya dan melihat sesuatu yang mencuat dari lenganku. Itu tampak seperti rambut hitam tebal. Aku menariknya keluar, membersihkan diri dan kembali tidur, " cerita Reid mengenang gigitan serangga. 

Ia pun menceritakan, saat dia bangun di pagi hari, bekas gigitan laba-laba awalnya terlihat kecil, namun tanda merah di lengannya makin membengkak menjadi benjolan besar.

Dia mengunjungi dokter,  dan diresepkan antibiotik. Menurut dokter, luka yang dideritanya seperti abses.

Ms Reid berkata, "Aku mersakan sakit yang luar biasa.  Lenganku lumpuh dan terjebak dalam posisi ke atas. Jika saya mencoba untuk memindahkannya, rasanya seolah-olah lengan saya akan merobek. "

Pekerja administrasi ini tak hanya menderita sakit, ia juga mersa mengantuk, muka memerah dan mersakan kedinginan. Dokter pun meminta Reid beberapa hari mengonsumsi antibiotik. 

"Lenganku benar-benar panas dan aku rasa nyeri. Akhirnya teman saya bilang kita harus pergi ke A & E. Dia begitu khawatir."

"Ketika kami tiba, para dokter tampak bingung. Saya tidak berpikir mereka telah melihat hal seperti itu, yang benar-benar menakutkan. "

Akhirnya Reid pun harus dirawat. Dia pun sempat berpikir, jika terlambat datang ke rumah sakit, mungkin ia akan kehilangan lengannya. 

"Aku trauma. Aku sudah pulang ke rumah, tapi aku bahkan tidak ingin pergi tidur di kamarku. Aku gemetar sekarang hanya berpikir tentang hal itu. Aku takut untuk berada di rumah sendiri." 
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+
Comments
0 Comments