Masyarakat penduduk desa Waihatu
berjumlah 2251 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 591 KK, dengan rincian jumlah
laki- laki sebanyak 1130 jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 1121 jiwa dengan
pembagian jumlah KK Pra sejahtera sebanyak 9 KK, Jumlah keluarga sejahtera
sebanyak 101 KK, Keluarga kaya sebanyak 23 KK, Keluarga sedang sebanyak 320 KK
dan jumlah keluarga miskin sebanyak 122 KK. Masyarakat penduduk desa Waihatu
sebanyak besar hidup dari hasil pertanian dan perkebunan, selain itu juga
masyarakat desa Waihatu ada yang sebagai Pegawai Negeri Sipil dan yang hidupnya dengan mengembangkan usaha baik berjualan maupun berkios.
No
|
U r a i a n
|
Keterangan
|
1
|
Luas Wilayah : 676
|
|
2
|
Jumlah Dusun : 4 ( Empat )
a)
Dusun Bumiharjo
b)
Dusun Sumber Rejeki
c)
Dusun Srijaya
d)
Dusun Sasak Jaya
|
|
3
|
Batas
Wilayah :
a)
Utara
: Desa Waisamu
b)
Selatan
: Desa Hatusua
c)
Timur
: Desa Lohiatala
d)
Barat
: Laut Seram
|
|
4
|
Topografi
a.
Luas Kemiringan Lahan ( rata- rata )
1.
Datar 400 Ha
2.
Tidak rata 200 Ha
b.
Ketinggian diatas permukaan laut ( rata – rata )
10,5 m
|
|
5
|
Hidrologi
Irigasi berpengairan semi tehnis
|
|
6
|
Klimatologi
a.
Suhu
b.
Curah Hujan
c.
Kelembaban Udara
d.
Kecepatan angin
|
|
7
|
Luas
lahan Pertanian
a.
Sawah teririgasi
: 376 Ha.
b.
Lahan kering
: 200 Ha.
|
|
8
|
Luas Lahan Pemukiman : 100 Ha
|
|
9
|
Kawasan
Rawan Benjana
a.
Banjir : 20 Ha
b.
Abrasi : 6 Ha
|
- Keadaan Sosial Budaya
Keadaan social budaya desea Waihatu
dengan jumlah usia Produktif lebbih banyak dibandingkan dengan usia anak – anak
dan lansia. Perbandingan usia anak – anak, produktif, dan lansia adalah sebagai
berikut : 27,3 % : 59,6 % : 13,01 %, dari 2251 jumlah
penduduk yang berada pada kategori usia produktif laki – laki dan perempuan
jumlahnya hampir sama / seimbang.
Dilihat tingkat pendidikan, kesadaran
tentang pentingnya Pendidikan terutama pendidikan 9 tahun baru terjadi pada
tahun 1989. Hal ini di sebabkan karena jauhnya jangkauan lembaga pendidikan
SLTP sederajat dari Desea Waihatu
sehingga jumlah lulusan SD dab SLTP mendominasi peringkat pertama. Warga
masyarakat deesa Waihatu Kecamatan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat,
beragama Muslim. ( Islam ) dan Kristen.
Table. Kondisi Sosial Budaya Desa
No
|
U r a i a n
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kependudukan
A.
Jumlah Penduduk ( jiwa )
B.
Jumlah KK
C.
Jumlah laki – laki
a.
0 – 15 tahun
b.
16 – 55 tahun
c.
Diatas 55 tahun
D.
Jumlah Perempuan
a.
0 – 15
tahun
b.
16 -55
tahun
c.
Diatas 55 tahun
|
2.251
591
1.130
320
673
147
1.121
305
670
146
|
|
2
|
Kesejahteraan
Sosial
A.
Jumlah KK Prasejahtera
B.
Jumlah KK Sejahtera
C.
Jumlah KK Kaya
D.
Jumlah KK sedang
E.
Jumlah KK Miskin
|
9
101
23
320
122
|
|
3
4
5
|
Tingkat
pendidikan
A.
Tidak tamat
B.
SD
C.
SLTP
D.
SLTA
E.
Diploma / Sarjana
Mata Pencarian
A.
Buruh tani
B.
Oetani
C.
Peternak
D.
Pedagang
E.
Tukang kayu
F.
Tukang batu
G.
Penjahit
H.
PNS
I.
Pensiunan
J.
TNI / Polri
K.
Perangkat Desa
L.
Pengrajin
M.
Industry
N.
Buruh industry
O.
Lain – lain
Agama
A.
Islam
B.
Kristen
C.
Protestan
D.
Katolik
E.
Hindu
F.
Budha
|
81
217
134
127
16
23
515
0
144
31
53
9
33
0
10
46
3
8
25
136
1988
263
0
0
0
0
|
- Keadaan Ekonomi
Tabel. Tabel Sumber Penerimaan Desa
No
|
Sumber
Penerimaan Desa
|
Tahun
|
||
2007
|
2008
|
2009
|
||
1
|
Pajak
|
2.850.147
|
3.632.038
|
4.398.264
|
2
|
Pendapatan
Asli Desa
|
16.978.000
|
17.256.000
|
18.400.000
|
3
|
DPDK/ADD
|
14.000.000
|
16.500.000
|
35.000.000
|
1.
DPD/K
adalah Dana Pembangunan Desa yang bersumber dari Pemerintah, besaran Dana tiap
tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.
2.
ADD
atau alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran dana tiap tahun bisa
berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.
3.
Penerimaan
Pajak, mulai tahun 2007 s/d 2009 mengalami peningkatan hal ini disebabkan
katena bertambahnya bangunan baru ( pembangunan rumah ) dna kenaikan tarif
Pajak.
Table.
Prasarana dan Sasara Desa
No
|
Jenis Prasarana Dan Sarana Desa
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kantor
Desa / Balai Desa
|
1
|
|
2
|
Gedung
SLTA
|
-
|
|
3
|
Gedung
SLTP
|
-
|
|
4
|
Gedung
SD
|
2
|
|
5
|
Gedung
MI
|
-
|
|
6
|
Gedung
TK/Play Group
|
1
|
|
7
|
Masjid
|
1
|
|
8
|
Mushola
|
6
|
|
9
|
Pondok
Pesantren
|
1
|
|
10
|
Gereja
|
1
|
|
11
|
Pasar
|
1
|
|
12
|
Polindes
|
1
|
|
13
|
Puskesmas
Pembantu
|
1
|
|
14
|
Panti
PKK
|
-
|
|
15
|
Poskamling
|
-
|
|
16
|
Jembatan
|
2
|
|
17
|
Gedung
TPQ
|
-
|
|
18
|
Gedung
Koperasi
|
1
|
|
19
|
Gedung
Lumbung Padi
|
2
|
|
20
|
Gedung
Pos dan Giro
|
1
|
Sudah
tidak difungsikan lagi
|
Dari Tabel tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa :
1.
Gedung
SLTP dan SLTA tidak diperlukan di Desa
WAIHATU karena jumlah sisiwa yang sedikit dan keterbatasan lahan sudah
terekomendasi dalam SLTP dan SLTA
terdekat.
2.
Secara
umum Prasarana yang ada di Desa sudah cukup lengkap.
Table.
Pemerintah Umum
No
|
U r a i a n
|
Keberadaan
|
Keterangan
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
Pelayanan
Kependudukan
|
Ada
|
||
2
|
Pemakaman
|
Ada
|
||
3
|
Perjanjian
|
-
|
Tidak
|
|
4
|
Pasar
Tradisional
|
Ada
|
||
5
|
Letentraman
dan Tibum
|
Ada
|
Dari table
tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Pelayanan
Kependudukan dilaksankan setiap hari jam kerja kadang ada juga penduduk yang
datang pada sore atau malam hari, hal ini bisa dimaklumi karena mayoritas
penduduk adalah petani sehingga kesibukan bekerja seharian.
2. Ada
1 ( satu ) lokasi pemakaman di Desa WAIHATU tidak ada tim khusus yang menangani
hai ini,. Profesi Pemakaman di Pimpin oleh Ulama atau Pendeta setempat dan di
laksanakan secara gotong royong warga.
3. Perijinan
diantaranya adalah ijin Keramaian dan ijin tinggal
4. Ijin
keramaian di wajibkan bagi kegiatan yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah
banyak, misalnya pessta, kuda lumping dan Orkes. Ijin ini selain Pemerintah
Desa diteruskan ke MUSPIKA.
5. Ijin
tinggal dilakukan kepada warga asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau
menginap terutama jika bukan keluarga dekat dengan warga setempat.
6. Pasar
tradisional gerdiri diatas tanah Hak Milik salah satu warga Desa akan tetapi
dikelola secara swadaya masyarakat sehingga warga bisa datang stiap pagi untuk
mencari kebutuhan sehari – hari.
7. Satuan
Limnas memiliki anggota 10 personel aktif dan siap sewaktu – waktu jika ada
kegiatan yang bersifat lokal atau skala kecil. Untuk pengaman skala sedang dan
besar Linmas dibantu dari pihak POLSEK dan KORAMIL ( BABINSA ).
KONDISI
PEMERINTAH DESA
Pembagian
Wilayah Desa.
No
|
U r a i a n
|
Keterangan
|
1
|
Luas
Wilayah : 676 Ha
|
|
2
|
JumlahDusun : 4
( empat )
e)
Dusun Bumi Harjo
f)
Dusun sumber Rejeki
g)
Dusun Sri Jaya
h)
Dusun Sasak Jaya
|
|
3
|
Batas
Wilayah :
e)
Utara
: Desa Waisamu
f)
Selatan
: Desa Hatusua
g)
Timur
: Desa Lohiatala
h)
Barat
: Laut Seram
|
|
4
|
Topografi
a.
Luas Kemiringan Lahan ( rata – rata )
1
Datar 400 Ha
2
Tidak datar 200 Ha
b.
Ketinggian diatan permukaan laut ( rata- rata )
10,5 m
|
|
5
|
Hidrologi
Irigasi
berpengairan semi tehnis
|
|
6
|
Klimatologi
:
a)
Suhu
b)
Curah Hujan
c)
Kelembaban Udara
d)
Kecepatan angin
|
|
7
|
Luas lahan Pertanian :
c.
Sawah teririgasi
: 376 Ha
d.
Lahan kering
: 200 Ha
|
|
8
|
Luas Lahan Pemukiman : 100 Ha
|
|
9
|
Kawasan rawan benjana :
c.
Banjir : 20 Ha
d.
Abrasi : 6 Ha
|
- Sejarah Pemerintah Desa
Table. Sejarah
Pemrintah Desa
NAMA – NAMA
KEPALA DESA DAN PENJABAT KEPALA DESA
SEBELUM DAN
SESUDAH BERDIRINYA DESA WAIHATU
No
|
Periode
|
Nama Kepala Desa
|
Keterangan
|
1
|
1974 s/d 1975
|
WIRYO SUKARTO
|
|
2
|
1976 - 1984
|
WIRYO SUKARTO
|
|
3
|
1985 - 1989
|
S U D I B Y O
|
|
4
|
1990 - 1998
|
WIRYO SUKARTO
|
|
5
|
1999 - 2001
|
M. SUTARLY
|
|
6
|
2002 - 2007
|
M U L Y O N O
|
|
7
|
2008 - 2014
|
M U L Y O N O
|
2.1.3 Sejarah
Pembangunan Desa
Table. Sejarah Pembangunan Desa
No
|
Tahun
|
Kegiatan Pembangunan
|
Keterangan
|
1
|
1976
|
Pembangunan Sekolah Dsar Negeri
Waihatu
|
APBD
|
2
|
1976
|
Pembangunan Sekolah Dsar Inpres
Waihatu
|
APBN
|
3
|
1982
|
Pembangunan Masjid
|
Swadaya
|
4
|
1984
|
Pembangunan Gedung Koperasi
|
APBD
|
5
|
1990
|
Pembangunan Masjid Al-Muhajirin
|
Swadaya
|
6
|
1991
|
pembangunan Gereja Waihatu
|
Swadaya
|
7
|
1992
|
Rehab Gereja Waihatu
|
Swadaya
|
8
|
1992
|
Pembangunan Balai Desa Waihatu
|
APBD
|
9
|
1992
|
Pembangunan Pustu
|
APBD
|
10
|
1995
|
Pembangunan Polindes
|
APBD
|
11
|
1996
|
Rehab Masjid Al- Muhajirin
|
Swadaya
|
12
|
2000
|
Pembangunan Pasar Desa Waihatu
|
DPD/K
|
13
|
2002
|
Pembangunan Jaringan Irigasi
Kairatu II
|
APBD
|
14
|
2003
|
Pembangunan Jalan lorong Desa
Waihatu
|
APBD
|
15
|
2004
|
Pembangunan jalan Usaha Tani
|
APBD
|
16
|
2004
|
Pembangunan Bendung Kairatu III
|
APBD
|
17
|
2005
|
pembangunan Saluran dalam Desa
|
PPK
|
18
|
2005
|
Pembangunan Saluran Tersier
|
APBD
|
19
|
2005
|
Pengaspalan Jalan Desa
|
APBD
|
20
|
2006
|
Pembangunan Gedung SD Negeri
Waihatu
|
APBD KAB
|
21
|
2006
|
Pembagunan Saluran Sekunder
|
APBD
|
22
|
2007
|
Pembangunan SD Inpres
|
APBD
|
23
|
2007
|
Pembangunan Jalan Usaha Tani (
sertu )
|
PPK
|
24
|
2008
|
Pembangunan Gedung Lumbung Padi
|
APBD
|
25
|
2008
|
Pembangunan Gedung Lumbung Padi
|
APBD
|
26
|
2008
|
Pembangunan Talud Pantai
|
APBD
|
27
|
2008
|
Pembangunan Talud Pantai
|
APBD
|
28
|
2009
|
Pembangunan Talud Kali (
Bronjong )
|
APBD
|
29
|
2009
|
Pembangunan Saluran Draenase
|
APBN
|
30
|
2009
|
Rehab Saluran Tersier
|
APBD
|
31
|
2010
|
Pembangunan Saluran Draenase
|
PNPM-MP
|